08.24
0

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang menyatakan akan menggalang dukungan negara nonblok untuk menggolkan Palestina sebagai anggota penuh PBB.
"Tapi, itu tidak cukup dan harus mereka buktikan di lapangan, di gedung PBB," ujar Din kepada wartawan usai menjenguk terpidana Antasari Azhar di Lapas Klas I Tangerang, Banten, Jumat (23/9/2011).
Menurut Din, Pemerintah Indonesia dan semua negara yang pro-Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB, juga harus dapat meyakinkan negara maju untuk turut mendukung. Satu negara yang harus didekati adalah Amerika.
Upaya Palestina ini secara politis menjadi test case bagi Amerika, apakah betul-betul mendukung solusi dua negara antara Palestina dan Israel. "Kalau mau berkeadilan, inilah saatnya Amerika mendukung Palestina," imbuhnya.
Namun, jika Amerika memveto di Dewan Keamanan PBB, kata Din, pidato Barack Obama di Kairo yang katanya ingin membuka hubungan baik dengan dunia Islam harus dianggap sebagai omong kosong.
"Karena, demi perdamaian sejati, Palestina harus diakui sebagai anggota penuh PBB," terang Din, yang juga Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia Palestina mengakhiri pendapatnya.

0 comments:

Posting Komentar